Cara Membuat Probiotik Lele Bioflok

Spread the love

Lele bioflok adalah salah satu metode budidaya lele yang menggunakan sistem kolam dengan media bioflok. Bioflok sendiri adalah kelompok mikroorganisme seperti bakteri, alga, dan protozoa yang hidup dalam air kolam. Untuk meningkatkan kualitas bioflok dan mempercepat proses pembentukannya, penggunaan probiotik dalam budidaya lele bioflok sangat dianjurkan. Probiotik dapat membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme di dalam kolam, meningkatkan kualitas air, dan meningkatkan pertumbuhan lele.

Anda bisa membuat sendiri probiotik lele ini di rumah dengan emngikuti langkah-langkah sederhana yang akan kita bahas selanjutnya. Mari simak terus panduan praktis ini hingga selesai.

Cara Membuat Probiotik Lele Bioflok

Sebelum mulai membuat prebiotik untuk budidaya ikan lele dengan sistem bioflok, persiapkan bahan-bahanya. Berikut bahan-bahan yang perlu Anda persiapkan.

Bahan-bahan yang Diperlukan

  • Air bersih
  • Gula aren atau molase
  • Tepung ikan atau tepung kedelai
  • Air kelapa
  • Tanah hutan
  • Air garam

Langkah-langkah Pembuatan Probiotik Lele Bioflok

Setelah semua bahan-bahan terkumpul, kini saatnya mulai membuat probiotik lele bioflok. Ikuti langkahlangkah di bawah ini untuk hasil yang maksimal.

Persiapan Wadah

  • Siapkan wadah plastik atau ember yang bersih dan steril.
  • Pastikan wadah memiliki tutup yang rapat untuk mencegah kontaminasi dari luar.

Persiapan Air

  • Isi wadah dengan air bersih hingga sekitar 80% dari kapasitas wadah.
  • Pastikan air yang digunakan bebas dari klorin atau bahan kimia lainnya.
Baca Juga:  Budidaya Ikan Lele Menggunakan Sistem Bioflok: Panduan Lengkap

Penambahan Gula Aren atau Molase

  • Tambahkan gula aren atau molase ke dalam wadah dengan perbandingan sekitar 1 gram gula per liter air.
  • Gula aren atau molase berfungsi sebagai sumber karbon untuk pertumbuhan mikroorganisme.

Penambahan Tepung Ikan atau Tepung Kedelai

  • Tambahkan tepung ikan atau tepung kedelai ke dalam wadah dengan perbandingan sekitar 1 gram tepung per liter air.
  • Tepung ikan atau tepung kedelai mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh mikroorganisme untuk tumbuh dan berkembang.

Penambahan Air Kelapa

  • Tambahkan air kelapa ke dalam wadah dengan perbandingan sekitar 10% dari volume air.
  • Air kelapa mengandung enzim dan zat-zat organik yang dapat merangsang pertumbuhan mikroorganisme.

Penambahan Tanah Hutan

  • Tambahkan sedikit tanah hutan ke dalam wadah.
  • Tanah hutan mengandung mikroorganisme yang bermanfaat untuk membantu pembentukan probiotik.

Penambahan Air Garam

  • Tambahkan air garam ke dalam wadah dengan perbandingan sekitar 1 gram garam per liter air.
  • Air garam membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme di dalam kolam.

Pencampuran dan Pembiakan Mikroorganisme

  • Aduk semua bahan yang ada dalam wadah hingga tercampur merata.
  • Tutup wadah rapat dan biarkan selama 3-5 hari untuk proses pembiakan mikroorganisme.

Setelah mengetahui cara membuat probiotik lele bioflok tersebut, Anda dapat menggunakannya dengan cara menuangkan sebagian probiotik ke dalam kolam budidaya lele bioflok. Probiotik akan membantu menjaga keseimbangan mikroorganisme di dalam kolam dan meningkatkan kualitas air serta pertumbuhan lele.

Dalam penggunaan probiotik lele bioflok, perlu diingat bahwa probiotik ini hanya sebagai suplemen dan tidak dapat menggantikan perawatan dan manajemen yang baik dalam budidaya lele bioflok. Tetap lakukan perawatan kolam yang rutin, seperti pemberian pakan yang tepat dan pengontrolan kualitas air secara berkala, untuk memastikan keberhasilan budidaya lele bioflok.

Tinggalkan komentar