Buncis adalah salah satu tanaman sayuran yang banyak digemari oleh masyarakat. Buncis memiliki kandungan gizi yang baik, seperti protein, vitamin, mineral, dan serat. Buncis juga mudah diolah menjadi berbagai masakan, seperti tumis, oseng, sup, atau salad.
Namun, tidak semua orang memiliki lahan yang luas untuk menanam buncis. Apakah Anda termasuk salah satu di antaranya? Jika ya, jangan khawatir. Anda masih bisa menanam buncis di lahan sempit dengan menggunakan sistem vertikal.
Sistem vertikal adalah cara menanam tanaman dengan memanfaatkan ruang ke atas, seperti dinding, pagar, tiang, atau rak. Dengan sistem ini, Anda bisa menanam buncis di pot, polybag, botol bekas, atau media lainnya yang bisa digantung atau ditempel.
Lalu, bagaimana cara menanam buncis di lahan sempit dengan sistem vertikal? Mari simak cara dan langkah-langkah yang bisa Anda ikuti.
Sistem vertikal menanam buncis di lahan sempit memiliki kelebihan yang signifikan. Dengan sistem ini, Anda dapat menggunakan ruang ke atas, seperti dinding, pagar, tiang, atau rak, untuk menanam buncis di pot, polybag, botol bekas, atau media lainnya yang bisa digantung atau ditempel.
Cara Menanam Buncis di Lahan Sempit dengan Sistem Vertikal
Persiapkan Benih dan Media Tanam
Benih buncis bisa Anda beli di toko pertanian atau online. Pilih benih yang berkualitas, sehat, dan bersih. Anda juga bisa menggunakan benih dari buncis yang sudah matang dan kering. Simpan benih di tempat yang kering dan sejuk sampai saatnya ditanam.
Media tanam yang bisa Anda gunakan adalah tanah, pupuk kandang, atau kompos. Campurkan media tanam dengan perbandingan 1:1. Media tanam harus gembur, subur, dan tidak terlalu basah. Anda juga bisa menambahkan sekam, arang, atau pasir untuk meningkatkan drainase air.
Persiapkan Wadah dan Sistem Penyangga
Wadah yang bisa Anda gunakan untuk menanam buncis di lahan sempit adalah pot, polybag, botol bekas, atau wadah lainnya yang memiliki lubang di bagian bawah. Ukuran wadah harus sesuai dengan kebutuhan akar buncis, yaitu sekitar 20-30 cm. Jika Anda menggunakan botol bekas, potong bagian atasnya dan buat lubang di bagian bawah.
Sistem penyangga yang bisa Anda gunakan untuk menanam buncis adalah dinding, pagar, tiang, atau rak. Anda bisa menggantung atau menempel wadah di sistem penyangga dengan menggunakan tali, kawat, paku, atau lem. Pastikan sistem penyangga cukup kuat untuk menahan beban wadah dan tanaman. Jika Anda menggunakan rak, pastikan rak memiliki celah yang cukup untuk membiarkan sinar matahari masuk.
Tanam Benih Buncis
Isi wadah dengan media tanam hingga sekitar 3/4 bagian. Buat lubang di tengah wadah dengan kedalaman sekitar 2-3 cm. Masukkan dua sampai tiga biji benih buncis ke dalam lubang. Tutup lubang dengan media tanam dan padatkan secara perlahan. Siram wadah dengan air secukupnya. Ulangi langkah ini untuk setiap wadah yang Anda gunakan dalam menanam buncis di lahan sempit.
Rawat Tanaman Buncis
Setelah seminggu, benih buncis akan berkecambah. Setelah dua minggu, pilih dan sisakan dua batang yang pertumbuhannya baik. Buang batang yang lemah atau sakit. Siram tanaman buncis setiap hari atau sesuai kebutuhan. Pastikan media tanam tidak terlalu basah atau kering. Berikan pupuk NPK atau pupuk organik setiap dua minggu sekali. Jika ada hama atau penyakit, semprotkan pestisida atau insektisida yang sesuai.
Panen Buncis
Buncis bisa dipanen setelah 60-70 hari setelah tanam. Buncis yang siap panen memiliki warna hijau segar, ukuran sedang, dan tekstur renyah. Anda bisa memetik buncis dengan menggunakan gunting atau tangan. Petik buncis secara rutin agar tanaman tetap produktif. Simpan buncis di tempat yang sejuk dan kering atau langsung olah menjadi masakan.
Itulah cara menanam buncis di lahan sempit dengan sistem vertikal. Dengan cara ini, Anda bisa menikmati hasil panen buncis yang segar dan sehat tanpa harus memiliki lahan yang luas. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Richard Purdy merupakan seorang lulusan Fakultas Peternakan dan Pertaninan dari kampus ternama di Indonesia. Saat ini aktif sebagai team penyuluh ternak dan formulator pakan ternak untuk wilayah Jawa Barat dan sekitarnya.